|
---|
Saturday, November 29, 2008
Sejak rutin membeli majalah Jip saya jadi terekspos dengan kendaraan2 4wd. Tapi berhubung "dunia" yang saya geluti kebanyakan berbau jaman dulu maka untuk 4wd pun saya banyak cenderung ingin mengkoleksi mobil jadul tipe ini.
Suatu Sabtu muncul iklan jeep wagoneer di koran, namun saya hanya lihat sekilas karena belum tahu bentuknya. Sampai suatu saat saya browse di internet dan menemukan beberapa referensi gambar wagoneer ini. Buru2 saya hubungi pemasang iklan di koran tersebut dan ternyata barang masih ada. Mobil ini bermesin 6 silinder, 3200cc 4wd dan setir di sisi kiri:)
Setelah itu kami sepakat untuk saling email dan akhirnya saya bisa mengetahui photo dari mobil yang diiklankan. Modelnya cukup gagah dan dengan warna military green nya menambah "keanggunan" wagoneer ini. Saya sedikit mencari referensi ke beberapa kenalan yang tahu 4wd; konon mobil ini hanya masuk ke Indonesia dengan 2 jalur. Pertama adalah mobil militer, kedua adalah hibah dari WHO. Jadi prinsipnya di Indonesia tidak ada satu ATPM pun yang mewakili di Indonesia. Di satu sisi hal ini mungkin membuat kita berfikir dua kali mengenai ketersediaan suku cadang nya, namun disisi lain ada juga rasa ke-langkaan nya.
Cukup lama saya bimbang antara mau ambil atau tidak, akhirnya saya putuskan untuk ambil. Mobil berlokasi di Bandung sehinga saya harus menempuh 2 jam untuk tiba di lokasi. Ford Everest menemani saya ke Bandung Sabtu pagi itu. Tiba dilokasi saya langsung ketemu dengan pemilik mobil. Untuk beberapa saat saya melihat kelengkapan serta kondisi bodi secara visual, setelah itu saya minta tolong kepada yang punya untuk membawa saya mutar2 di sekitar lokasi berhubung saya belum terbiasa memakai setir kiri.
Saya akhirnya putuskan untuk langsung menggendong mobil ini ke rumah orang tua saya di Jawa Timur karena keterbatasan ruang parkir di tempat tingal saya. Handy Towing datang beberapa saat kemudian dan langsung menggendong mobil ke Jawa Timur. Rencananya saya akan sedikit modifikasi di dapur pacunya supaya bisa untuk daily use. Yang ada dibenak adalah mesin Hilux bekas....moga2 nemu jalan mulus.
Tuesday, November 11, 2008
Koleksi coupe lawas berikutnya adalah sebuah produk langka Subaru Leone GSR. Mobil ini keluaran tahun 1975 dengan engine bawaan kapasitas 1400 cc rakitan Fuji dari Jepang. Bentuk mobil ini cukup unik dengan grill depan yang cukup menonjol dan bagian belakang dengan tipe fastback.
Saya mendapatkan mobil ini dari seorang kolektor di Salatiga Jawa Tengah. Cukup berat perjalanan untuk mendapatkan mobil ini karena saya harus ke Jawa Tengah. Jumat malam sehabis kerja saya beserta adik dan satu orang teknisi berangkat ke Salatiga menggunakan Ford Escape tercinta. Sabtu pagi tiba di lokasi, dan langsung melihat kondisi mobil yang masih berupa bahan ini. Cukup komplit list-list nya dan surat2 sangat lengkap (tidak mati pajak).
Mobil ini konon bersaing dengan mobil-mobil coupe lain keluaran Jepang di kancah rally WRC. Sebut saja Mazda 808 dan Celica GT (lihat gambar brosur). Akhirnya setelah memastikan kondisi mesin dan lampu-lampu ok, kami berangkat kembali menuju Jakarta. Mobil beriringan dengan Subaru berada di depan Escape untuk mamastikan jika ada kendala di jalan.
Ternyata cukup bandel juga mobil Subaru ini, dijalanan bisa mampu digeber dengan kecepatan 80-90 km/jam. Sedikit kendala ditemui saat kami sudah memasuki daerah Pekalongan dan hari sudah malam, lampu depan tiba2 mati…wah terpaksa harus berhenti di pom bensin untuk merepair nya. Tidak salah saya mengajak mas Yono, teknisi handal yang juga tetangga saya di Depok karena problem bisa dapat diatasi dan kami bisa melanjutkan perjalanan setelah istrahat tidur beberapa jam.
Sampai di Jakarta memasuki pukul 10 pagi dan kami langsung menuju rumah mas Yono untuk “titip” overhaul mesin dan transmisinya. Dengan network yang dimiliki, mas Yono masih bisa mendapatkan beberapa komponen engine dari toko suku cadang di Senen dan Sawahbesar. Sekarang tinggal mengunggu pengerjaan bodi…tapi sepertinya harus ditunda dulu ….. menabung dulu agar untung:) See you on the next update kalau tabungan sudah cukup.
Saya mendapatkan mobil ini dari seorang kolektor di Salatiga Jawa Tengah. Cukup berat perjalanan untuk mendapatkan mobil ini karena saya harus ke Jawa Tengah. Jumat malam sehabis kerja saya beserta adik dan satu orang teknisi berangkat ke Salatiga menggunakan Ford Escape tercinta. Sabtu pagi tiba di lokasi, dan langsung melihat kondisi mobil yang masih berupa bahan ini. Cukup komplit list-list nya dan surat2 sangat lengkap (tidak mati pajak).
Mobil ini konon bersaing dengan mobil-mobil coupe lain keluaran Jepang di kancah rally WRC. Sebut saja Mazda 808 dan Celica GT (lihat gambar brosur). Akhirnya setelah memastikan kondisi mesin dan lampu-lampu ok, kami berangkat kembali menuju Jakarta. Mobil beriringan dengan Subaru berada di depan Escape untuk mamastikan jika ada kendala di jalan.
Ternyata cukup bandel juga mobil Subaru ini, dijalanan bisa mampu digeber dengan kecepatan 80-90 km/jam. Sedikit kendala ditemui saat kami sudah memasuki daerah Pekalongan dan hari sudah malam, lampu depan tiba2 mati…wah terpaksa harus berhenti di pom bensin untuk merepair nya. Tidak salah saya mengajak mas Yono, teknisi handal yang juga tetangga saya di Depok karena problem bisa dapat diatasi dan kami bisa melanjutkan perjalanan setelah istrahat tidur beberapa jam.
Sampai di Jakarta memasuki pukul 10 pagi dan kami langsung menuju rumah mas Yono untuk “titip” overhaul mesin dan transmisinya. Dengan network yang dimiliki, mas Yono masih bisa mendapatkan beberapa komponen engine dari toko suku cadang di Senen dan Sawahbesar. Sekarang tinggal mengunggu pengerjaan bodi…tapi sepertinya harus ditunda dulu ….. menabung dulu agar untung:) See you on the next update kalau tabungan sudah cukup.
Ini merupakan proyek “coba-coba” karena penginnya punya Moris mini cooper lawas tapi seperti kita tahu saat ini model ini termasuk the most wanted jadi sangat susah. Kalaupun ada pasti harganya sudah diatas kewajaran bagi seorang yang bukan murni kolektor seperti saya :) Pilihan akhirnya jatuh pada Mazda kotak B600.
Mobil 600 cc ini lumayan sering dijumpai malang melintang di jalanan Jakarta dan sekitarnya. Ada klub penggemar mobil ini yang kalau tidak salah pusatnya di daerah Depok juga. Saya mendapatkan bahan dari informasi teman yang ternyata lokasi mobilnya tidak jauh dari komplek saya tinggal. Saya langsung iyakan untuk ambil mobil ini dan langsung saya masukkan begkel langganan saya.
Tidak lama pengerjaan cat mobil ini, sedangkan untuk mesin kondisinya sudah siap pakai. Yang menjadi tantangan adalah mengembalikan krom spion dan tutup velg ban karena kondisi karat nya cukup parah. Sedangkan kelengekapan lain yang sampai saat ini masih dicari adalah emblem serta teralis di kaca bagian belakang.
Saat ini mobil sudah parkir di depan rumah menunggu tiap Sabtu/Minggu untuk dipanasi:)
Mobil 600 cc ini lumayan sering dijumpai malang melintang di jalanan Jakarta dan sekitarnya. Ada klub penggemar mobil ini yang kalau tidak salah pusatnya di daerah Depok juga. Saya mendapatkan bahan dari informasi teman yang ternyata lokasi mobilnya tidak jauh dari komplek saya tinggal. Saya langsung iyakan untuk ambil mobil ini dan langsung saya masukkan begkel langganan saya.
Tidak lama pengerjaan cat mobil ini, sedangkan untuk mesin kondisinya sudah siap pakai. Yang menjadi tantangan adalah mengembalikan krom spion dan tutup velg ban karena kondisi karat nya cukup parah. Sedangkan kelengekapan lain yang sampai saat ini masih dicari adalah emblem serta teralis di kaca bagian belakang.
Saat ini mobil sudah parkir di depan rumah menunggu tiap Sabtu/Minggu untuk dipanasi:)
Monday, November 10, 2008
Ford Capri - Koleksi "Mustang"nya pabrikan Ford Eropa (work in progress)
0 comments Posted by philip nevada at 1:43 PMKali ini saya mulai tertarik dengan mobil-mobil coupe lawas. Ada beberapa target model yang saya inginkan diantaranya: Celica TA22, Ford Capri, Datsun dan Mazda 808.
Gayung bersambut, dari informasi yang saya terima melalui teman ada Ford Capri yang akan dilepas oleh pemiliknya di daerah Ciputat. Setelah janjian dengan empunya saya meluncur ke lokasi mobil. Cukup jauh lokasinya dari rumah saya. Setelah tiba di lokasi saya cukup takjub dengan mobil Capri tersebut. Kondisinya masih utuh dengan dibalut cat hitam dan jok dilapis kalep warna gading.
Pemilik mobil menjelaskan kalau dulunya dia hobi mobil kencang dan ini adalah hasilnya. Saya lihat keadaan mesin agak kaget karena ternyata mesin yang terpasanag bukan aslinya. Engine Mitsubishi 2 iter (ex Galant) duduk manis di kompartemen. Saya tanyakan ke pemilik ternyata mesin asli dan transmisi masih disimpan...whuih...aman. Setelah bernegosiasi akhirnya tercapai kesepakatan. Mobil saya tarik dengan derek karena kondisi tidak hidup.
Untuk urusan pengerjaan saya serahkan ke bengkel dekat rumah saya. Saat ini mobil masih dalam pengerjaan...semoga hasilnya cukup bagus. Capri warna merah adalah contoh gambar.
Subscribe to:
Posts (Atom)